banner 728x250

Masyarakat Bontomarannu Gowa di Gegerkan, Mayat Pria Ditemukan di Dalam Rumah Duduk Bersandar

banner 120x600
banner 468x60

GOWA KASUSTA.COM — Kabupaten Gowa kembali dikejutkan dengan penemuan mayat pria berusia 60 tahun di dalam rumahnya dalam keadaan terduduk dilantai bersandar di kursi pada Kamis 04 November 2021 sekitar pukul 11.00 Wita

Kronologis kejadian berawal saksi  ibu dan anak korban tidak pernah melihat korban keluar rumah sejak Selasa 2 November 2021 s/d hari Kamis 4 November 2021. Korban diketahui selama ini sering datang menjenguk ibu kandungnya namun selama 3 hari tak pernah terlihat keluar dari rumah, lalu dicari.

banner 325x300

Karena temuan tersebut lalu pada Kamis siang (4/11/2021) sekitar Pukul.11.00 WITA sang ibu dan anak kandung korban mendatangi rumah korban di Dusun Pakkatto Lompo Desa Pakkatto Kecamatan Bontomarannu Kab Gowa (TKP)
lalu mengintip dari kaca jendela.

Saat itu saksi melihat korban Yalli Dg.Ganyu (60) dalam posisi terduduk dilantai dan meninggal dunia lalu mengeluarkan bau yang tidak sedap. Atas temuan mayat tersebut lalu anak korban meminta tolong warga untuk mendobrak dan membuka pintu rumah yang saat itu dalam keadaan terkunci selanjutnya melaporkan kejadian ke pihak kepolisian Sektor Bontomarannu, tutur Kapolsek Bontomarannu Iptu Bahtiar, S.Sos.,SH.MH saat dikonfirmasi.

Pasca temuan mayat selanjutnya, pada pukul 11.45 WITA Kapolsek Bontomarannu Iptu Iptu Bahtiar, S.Sos.,SH.,MH didampingi Kanit Reskrim Ipda Arman, SH bersama Ka SPKT II dan piket fungsi mendatangi, mengamankan dan melakukan olah TKP lalu mayat korban dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum (VER).

Terkait penemuan mayat ini Kasi Humas Polres Gowa mengatakan,” benar ada ditemukan mayat laki laki didalam rumah korban dalam posisi terduduk dilantai. Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil pemeriksaan dari dokter Rumah Sakit Bhayangkara dan berharap kematian korban dapat diketahui dengan pasti, Ujar AKP. M. Tambunan.

Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan namun untuk memastikan penyebab kematian lalu mayat kami evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum sementara TKP sudah di Police line , pungkas M. Tambunan. (*) editor (Haris)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *