Soppeng, Kasusta.com – Pemerintah Desa Tetewatu, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, mendapat apresiasi luas dari masyarakat setelah berhasil menata dan memperbarui data kependudukan secara akurat dan terintegrasi.
Menurut Pihak Dukcapil Kabupaten Soppeng, data kependudukan milik Desa Tetewatu kini menjadi salah satu yang paling lengkap dan akurat se-Kabupaten Soppeng. Data tersebut mencakup berbagai elemen penting, mulai dari Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), hingga alamat dan nama jalan secara detail.
“Data kependudukan Desa Tetewatu sangat rapi dan mudah diakses. Ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan administrasi kependudukan yang baik dan berbasis digital,” ujar salah satu staf Dinas Dukcapil Kabupaten Soppeng, Jumat (6/10/2025).
Kepala Desa Tetewatu, Pammuda, menjelaskan bahwa program pembaruan data ini dilakukan untuk mempermudah pelayanan publik dan mempercepat akses informasi bagi warga desa. Melalui sistem berbasis online, masyarakat kini dapat mengakses data dengan cepat tanpa perlu berulang kali datang ke kantor desa.
“Kami ingin semua data penduduk bisa diakses dengan cepat dan transparan. Jadi ketika warga butuh data, tinggal buka sistem online yang sudah kami siapkan. Tidak repot lagi mencari satu per satu,” ungkap Kades Pammuda.
Program ini juga sejalan dengan kebijakan Satu Data Indonesia, yang mendorong keseragaman dan keakuratan data sebagai dasar perencanaan pembangunan di tingkat daerah.
Warga Desa Tetewatu pun menyambut baik inovasi tersebut. Pelayanan administrasi desa dinilai kini jauh lebih tertib, cepat, dan efisien dibanding sebelumnya.
“Dulu kalau mau urus KK, harus bolak-balik. Sekarang tinggal klik, langsung bisa dilihat. Kami sangat berterima kasih kepada Pak Desa dan timnya,” tutur salah satu warga
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Soppeng, Andi Faisal Bunga, memberikan penjelasan bahwa meskipun data kependudukan Desa Tetewatu dianggap paling akurat di Soppeng, namun tidak semua komponen data bisa disebut 100 persen sempurna.
“Ada beberapa jenis data yang belum bisa disebut seratus persen akurat, seperti data golongan darah, akta nikah, dan akta cerai, Akte Kematian dan Akte Kelahiran. Hal ini karena di KTP tidak semua warga mencantumkan golongan darah, sementara untuk buku nikah dan buku cerai belum semuanya lengkap,” ujar Andi Faisal Bunga.
Ia menambahkan, masih terdapat sejumlah warga yang sudah menikah namun belum memiliki buku nikah resmi, begitu pula ada yang sudah berpisah tetapi belum memiliki surat cerai dari pengadilan.
“Itulah sebabnya, data seperti golongan darah dan status perkawinan belum bisa dikatakan masuk 100 persen ke sistem. Namun untuk data utama seperti KTP, KK, dan alamat atau nama jalan di Desa Tetewatu, semuanya sudah akurat dan terverifikasi,” tambahnya.
Dengan pencapaian ini, Desa Tetewatu diharapkan menjadi contoh bagi desa lain di Kabupaten Soppeng dalam mengelola data kependudukan yang tertib, transparan, dan berbasis teknologi, sekaligus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di tingkat desa.
