Lapas Parepare Panen Kacang Edamame di Lahan 300 Meter Persegi dan Hasilkan Sekitar 100 Kilogram

Berita, Hukum125 Dilihat

PAREPARE – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan melaksanakan panen kacang edamame di lahan seluas kurang lebih 300 meter persegi. Dari hasil panen kali ini, Lapas Parepare berhasil memanen sekitar 100 kilogram edamame segar yang di tanam dan di rawat langsung oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), jumat (17/10/2025).

Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Marten menyampaikan, bahwa kegiatan panen ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian, berbasis pertanian yang rutin dilaksanakan. Kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi sarana pembinaan, tetapi juga memberi nilai tambah dan keterampilan nyata bagi warga binaan, agar siap kembali ke masyarakat. Untuk panen edamame tersebut merupakan hasil dari program budidaya yang telah berlangsung selama dua bulan, melibatkan 15 orang warga binaan di bawah bimbingan petugas pembinaan. Para peserta diajarkan mulai dari teknik pengolahan lahan, penanaman, perawatan, hingga proses panen dan pengemasan hasil.

Lanjut Marten mengatakan, selain untuk mendukung kebutuhan dapur Lapas, sebagian hasil panen edamame juga akan di manfaatkan untuk kegiatan pemberdayaan ekonomi warga binaan, melalui kerja sama dengan masyarakat sekitar. Hal ini, menjadi bentuk nyata kontribusi Lapas Parepare terhadap peningkatan produktivitas dan kemandirian WBP. Budidaya edamame ini, sejalan dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang menekankan pentingnya pembinaan produktif bagi warga binaan.

“Kegiatan panen ini juga menjadi momen evaluasi dan motivasi bagi petugas pembinaan serta warga binaan untuk terus meningkatkan kualitas hasil pertanian. Ke depan, Lapas Parepare berencana memperluas lahan tanam dan mengembangkan komoditas lain seperti cabai, tomat dan kangkung, sebagai bagian dari diversifikasi pertanian di lingkungan Lapas. Dengan semangat kerja sama dan produktivitas. Lapas Kelas IIA Parepare akan terus berkomitmen menciptakan lingkungan pembinaan yang konstruktif, mandiri dan berdaya guna bagi warga binaan pemasyarakatan, “Tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *