Makassar, Kasusta.com – Rombongan Liaison Officer (LO) Kabupaten Soppeng bersama Ketua LO dari Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Selasa (1/10/2025), hadir di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, untuk menyambut kedatangan tamu kehormatan dari Provinsi Bengkulu.Kedatangan tersebut dipimpin oleh Plt. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Dr. H. Ajamalus, MH, bersama jajaran pejabat Kemenag, official, serta peserta Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) ke-8 yang sekaligus menjadi Musabaqah Qira’atil Kutub Internasional (MQKI) pertama di Indonesia.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, H. Afdal, S.Ag yang turut hadir dalam rombongan penyambutan, menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaan atas momentum bersejarah ini.
“Rombongan dari Bengkulu ini merupakan bagian dari sejarah penting penyelenggaraan MQKN ke-8 sekaligus MQK internasional pertama. Semoga seluruh perjalanan ini diridai Allah SWT, diberi kelancaran, dan para peserta mampu tampil maksimal dalam ajang yang sangat prestisius ini,” tutur H. Afdal.
Daftar Kontingen MQKN/MQKI Provinsi Bengkulu
Rombongan yang hadir dari Bengkulu antara lain:
- Dr. H. Ajamalus, MH – Plt. Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu
- Dr. H. Juni Muslimin, MA – Kabid Papkis
- Dr. H. Nopian Gustari, M.Pd.I – Kepala Kankemenag Kota Bengkulu
- Dr. H. Heriansyah, M.HI – Kepala Kankemenag Seluma
- Imam Ghazali, S.Pd, M.Pd – Kepala Kankemenag Kab. Kepahiyang
- H. Mikratul Aswad, S.Ag, M.HI – Plt. Kepala Kankemenag Kab. Bengkulu Tengah
- H. Arif Azizi, M.HI – Kepala Kankemenag Kab. Lebong
- 5 orang official
- 6 orang peserta
Ajang Nasional dan Internasional
Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) merupakan ajang keilmuan Islam yang berfokus pada pendalaman kitab kuning. Tahun ini menjadi istimewa karena selain menyelenggarakan tingkat nasional yang ke-8, juga untuk pertama kalinya Indonesia menggelar tingkat internasional yang melibatkan peserta dari berbagai negara.
“Ini bukan sekadar perlombaan, melainkan juga ruang syiar, silaturahmi, dan penguatan tradisi intelektual Islam. Kami berharap peserta dari Bengkulu bisa memberikan penampilan terbaik sekaligus mengharumkan nama daerah,” tambah H. Afdal.
Setelah disambut di bandara, kontingen Bengkulu dijadwalkan langsung menuju Kabupaten Wajo, lokasi pelaksanaan MQKN ke-8 dan MQKI pertama.