SOPPENG, KASUSTA.COM – Pembukaan kegiatan Harmony Camp atau Kemah Moderasi Beragama di Kabupaten Soppeng berlangsung dengan penuh makna dan suasana istimewa. Pasalnya, kegiatan ini bertepatan dengan hari milad Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., yang jatuh pada hari yang sama.
Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai moderasi beragama di kalangan pelajar, khususnya siswa-siswi madrasah. Kegiatan yang diinisiasi oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng tersebut disambut antusias oleh para peserta dan stakeholder pendidikan madrasah se-Soppeng.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, H. Afdal, S.Ag., M.M, menjelaskan bahwa kemah moderasi ini bertujuan untuk mendekatkan agama kepada penganutnya, serta membangun kesadaran beragama yang inklusif dan toleran.
“Moderasi beragama adalah wujud nyata dari ajaran agama yang rahmatan lil ‘alamin, penuh kasih dan damai. Ini sejalan dengan nilai-nilai universal yang ada dalam kitab suci,” ungkapnya.
Ia menegaskan pesan-pesan suci tersebut merujuk pada berbagai sumber ajaran agama, salah satunya dalam Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat 13 yang berbunyi:
“Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal.”
Nilai serupa juga terkandung dalam Injil Matius 22:39:
“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Kedua ayat tersebut mengandung pesan mendalam tentang pentingnya hidup berdampingan dalam damai dan saling menghargai perbedaan.
Lebih jauh, H. Afdal juga menekankan bahwa nilai-nilai luhur moderasi beragama ini juga hidup dalam adat istiadat masyarakat Soppeng, salah satunya melalui falsafah lokal “Assimelereng”, yang bermakna saling menghormati dan menghargai perbedaan, baik dalam agama, budaya, maupun sosial kemasyarakatan.
Kemah Moderasi ini juga merupakan bagian dari implementasi Asta Prosta, delapan program prioritas Kementerian Agama RI. Secara khusus, kegiatan ini mendukung misi Kemenag dalam meningkatkan kerukunan umat beragama dan cinta kemanusiaan, sebagai pondasi penguatan moderasi beragama di Indonesia.
Di akhir sambutannya, Kakan Kemenag Soppeng berharap kegiatan seperti ini dapat terus dikembangkan dan diperluas cakupannya di masa mendatang.
“Kami berharap Kemah Moderasi ini tidak berhenti di sini saja, tetapi bisa terus ditingkatkan baik secara kualitas maupun kuantitas, hingga menjangkau seluruh satuan pendidikan madrasah. Ini menjadi wadah strategis untuk membina generasi muda yang religius, toleran, dan cinta tanah air,” pungkasnya.
Dengan suasana yang penuh kehangatan dan semangat kebersamaan, Harmony Camp di Kabupaten Soppeng diharapkan menjadi teladan nasional dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama sejak dini.