SOPPENG, KASUSTA.COM – Dalam upaya mendorong literasi dan inklusi keuangan hingga ke pelosok desa, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan sosialisasi ekosistem keuangan inklusif di Desa Tetewatu, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Kamis, 15 Juni 2025. Kegiatan ini merujuk pada Surat Kepala OJK Sulselbar tertanggal 15 Juni 2025 perihal Kolaborasi Pelaksanaan Ekosistem Keuangan Inklusif yang menggandeng berbagai pihak dalam mendukung UMKM dan masyarakat desa agar lebih memahami akses terhadap layanan keuangan formal.
Sosialisasi ini berlangsung di Aula Kantor Desa Tetewatu dan dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian (Koprindag) Kabupaten Soppeng A. Agus Salim, perwakilan dari Bank BRI Cabang Soppeng, bhabinkamtibmas setempat, serta tokoh masyarakat dan pelaku UMKM Desa Tetewatu.
Kepala Desa Tetewatu, Pammuda, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas perhatian OJK terhadap warganya.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas kehadiran OJK di desa kami. Ini adalah momen berharga bagi masyarakat dan pelaku UMKM untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang akses keuangan, tabungan, pinjaman, dan perlindungan keuangan lainnya, yang ikut desa berlian untuk tahun ini adalah Desa Tetewatu dan Desa Kessing, dan yang dapat pendampingan dari OJK sama Kanwil BRI Makassar dan BRI Cabang Soppeng,” ungkap Pammuda.
Dalam kegiatan ini, pihak OJK dan BRI memberikan edukasi langsung mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat, manfaat menabung di bank, serta akses permodalan yang tersedia bagi pelaku UMKM melalui lembaga keuangan resmi.
Sementara itu, Kadis Koprindag A. Agus Salim dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan masyarakat dalam membangun ekosistem ekonomi desa yang berkelanjutan.
“Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk membangun pemahaman masyarakat agar tidak lagi terjebak pada praktik pinjaman ilegal. Dengan kehadiran OJK dan BRI, masyarakat kita bisa mendapatkan informasi dan akses keuangan yang benar dan aman,” jelasnya