Kepala Sekolah SDN 161 Karya Huriah Klarifikasi Isu Makanan Bergizi Gratis Bikin Siswa Mual

Soppeng, Kasusta.com – Kepala Sekolah SDN 161 Karya Cabbeng, Huriah, S.Pd, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang menyebut sejumlah siswa mengalami mual dan muntah usai mengonsumsi menu program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam penjelasannya, Huriah menegaskan bahwa pihak sekolah belum pernah menerima laporan resmi dari orang tua siswa mengenai adanya anak yang sakit setelah menyantap makanan MBG. Menurutnya, perbedaan selera makan di kalangan siswa sering kali menjadi alasan ada anak yang tidak menyukai menu tertentu.

“Tidak ada laporan dari orang tua siswa terkait anaknya yang mual atau muntah akibat makanan bergizi. Yang saya tahu, hanya masalah selera saja. Ada anak yang tidak suka dengan salah satu lauk. Kami pun selalu berkoordinasi dengan pihak dapur MBG,” ujar Huriah.

Sebelumnya, Kasusta.com telah memberitakan bahwa sejumlah siswa di SDN 161 Cabbeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, mengeluhkan sakit perut, mual, dan muntah setelah mengonsumsi makanan MBG. Bahkan, salah satu pihak sekolah yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan adanya dugaan nasi dan lauk yang disajikan dalam kondisi kurang layak konsumsi.

“Kalau lauk pauk seperti ayam kentaki tidak ada masalah, tapi kalau ayam dengan bumbu sering kali sudah basi. Banyak siswa yang mengeluhkan mual dan muntah setelah makan,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).

Program MBG di sekolah tersebut resmi dimulai pada Senin lalu. Berdasarkan jadwal, makanan untuk siswa kelas 1 hingga 3 diantar pukul 09.00 WITA, sementara untuk kelas 4 hingga 6 baru tiba pukul 10.00 WITA. Namun pada Jumat (19/9/2025), distribusi sempat terlambat hingga melewati jam pulang sekolah.

Sejumlah orang tua siswa juga sempat menyuarakan kekhawatirannya. Mereka menilai, kurangnya pengawasan dalam pelaksanaan program dapat berdampak pada kualitas makanan yang diterima anak-anak.

“Kami berharap pemerintah terkait menelusuri kejadian ini, karena kesehatan anak-anak harus menjadi prioritas utama,” kata salah seorang wali murid.

Diketahui, dapur penyedia makanan MBG bagi SDN 161 Cabbeng berasal dari wilayah Latappere, Kecamatan Lilirilau, tepatnya di sekitar Pasar Cabbeng. Hingga kini, pihak pengelola dapur MBG belum memberikan keterangan resmi terkait isu tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *