Dalam beberapa bulan terakhir, geliat pembangunan dan peningkatan pelayanan publik di Kabupaten Soppeng terlihat makin nyata. Mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, hingga pelayanan administrasi, masyarakat mulai merasakan perubahan yang berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari.
Salah satu contohnya adalah peningkatan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala. Setelah kunjungan langsung (blusukan) dari Bupati H. Suwardi Haseng, rumah sakit tersebut menunjukkan komitmen tinggi untuk memperbaiki sistem antrean dan pelayanan pasien. Masyarakat yang dulunya mengeluh, kini menyampaikan apresiasi atas perubahan yang terjadi.
Perubahan positif ini tentu tidak bisa terwujud tanpa sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah daerah yang responsif terhadap aspirasi warga, serta masyarakat yang aktif memberikan masukan dan mendukung program-program pembangunan, adalah dua pilar utama kemajuan daerah.
Kita perlu mengapresiasi langkah-langkah proaktif dari pemimpin daerah yang tidak hanya bekerja dari balik meja, tetapi juga turun langsung ke lapangan melihat kondisi riil. Sikap terbuka terhadap kritik dan keinginan untuk terus memperbaiki diri adalah cerminan dari pemerintahan yang sehat dan progresif.
Masyarakat pun semakin sadar bahwa perubahan tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah. Partisipasi aktif, menjaga fasilitas umum, dan mendukung kebijakan pro-rakyat merupakan bentuk kontribusi nyata warga dalam pembangunan.
Ke depan, kolaborasi ini perlu terus dijaga. Jika pola komunikasi dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat tetap solid, maka bukan tidak mungkin Kabupaten Soppeng menjadi salah satu daerah percontohan dalam hal pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.
Catatan Redaksi:
Opini ini ditulis sebagai bentuk apresiasi terhadap kemajuan pelayanan publik dan dorongan agar masyarakat terus mendukung gerakan positif yang dilakukan pemerintah. Ariyanto