Warga Dusun Ajang Ale Keluhkan Kualitas Rabat Beton, Diduga Asal Kerja APH Dimintai Turun Tangan

Berita, Pemerintah, Sorot292 Dilihat

Bone, Kasusta.com – Sejumlah warga Dusun Ajang Ale, Desa Turu Cinnae, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, menyampaikan keluhan terhadap hasil pekerjaan rabat beton yang bersumber dari Dana Desa (DDs) Tahun Anggaran 2024. Proyek tersebut dinilai warga tidak sesuai harapan karena kualitasnya dianggap rendah dan kini tampak mulai rusak meski belum genap setahun digunakan.

Berdasarkan papan informasi proyek yang terpasang di lokasi, kegiatan tersebut bernama Rabat Beton Jalan Dusun Ajang Ale dengan volume pekerjaan 113 meter dan nilai anggaran sebesar Rp 84.212.500, yang bersumber dari Dana Desa (DDs) Tahun Anggaran 2024. Pelaksana kegiatan tercatat adalah TPK Desa Turu Cinnae di bawah tanggung jawab Kepala Desa Turu Cinnae, H. Nurdin, S.Sos.

Namun, kondisi jalan saat ini tampak sudah berdebu dan sebagian permukaan rabat beton terlihat pecah dan tidak padat sebagaimana mestinya. Hal ini menimbulkan protes dari warga setempat yang merasa bahwa proyek tersebut tidak dikerjakan secara maksimal.

“Belum setahun selesai, jalannya sudah rusak dan berdebu. Kami menduga pekerjaannya asal-asalan. Kami berharap pihak APH, BPK, dan Inspektorat turun langsung memeriksa kegiatan ini,” ujar salah satu warga Dusun Ajang Ale dengan nada kecewa.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Turu Cinnae, H. Nurdin, S.Sos., ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa kerusakan jalan bukan semata karena kualitas pekerjaan, melainkan akibat kendaraan pengangkut material yang melebihi kapasitas muatan.

“Kerusakan itu karena kendaraan angkutan yang lewat membawa muatan berat, melebihi batas daya tahan jalan. Untuk campuran bahan, sudah sesuai spesifikasi dengan komposisi 3 banding 1. Karena anggaran terbatas, kita padukan batu pecah dengan sertu,” jelasnya. Jumat, 17 Oktober 2025.

Warga berharap agar instansi terkait seperti Inspektorat, BPK, maupun Aparat Penegak Hukum (APH) dapat melakukan pemeriksaan lapangan guna memastikan apakah pelaksanaan proyek tersebut sesuai dengan standar teknis dan penggunaan anggaran yang berlaku.

Proyek rabat beton yang menjadi salah satu upaya pembangunan infrastruktur desa seharusnya memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Namun jika kualitasnya buruk sejak awal, maka tujuan pembangunan untuk memperlancar akses warga dan meningkatkan kesejahteraan bisa tidak tercapai.

Reporter: Tim Kasusta
Editor: Redaksi Kasusta.com
Lokasi: Desa Turu Cinnae, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *